Apa yang dimaksud dengan Support dan Resistance

Dalam konteks perdagangan atau trading, "support" dan "resistance" (dukungan dan resistensi) adalah dua konsep penting yang digunakan oleh para trader untuk menganalisis pergerakan harga suatu aset, seperti saham, mata uang, atau kriptokurensi. Ini membantu mereka dalam mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik.

1.    Support (Dukungan): Support adalah level harga di mana tekanan jual cenderung berkurang atau berhenti, dan harga cenderung berbalik arah naik. Ini adalah level di mana permintaan diperkirakan kuat atau cukup besar untuk mencegah harga turun lebih jauh. Dalam grafik harga, support sering kali terlihat sebagai level horizontal di mana harga telah menemui kesulitan untuk turun di bawahnya.

2.    Resistance (Resistensi): Resistensi adalah level harga di mana tekanan beli cenderung berkurang atau berhenti, dan harga cenderung berbalik arah turun. Ini adalah level di mana penawaran diperkirakan kuat atau cukup besar untuk mencegah harga naik lebih tinggi. Dalam grafik harga, resistensi sering kali terlihat sebagai level horizontal di mana harga telah menemui kesulitan untuk naik di atasnya.

Kedua konsep ini dapat digunakan oleh trader untuk:

• Mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial: Trader dapat menggunakan support dan resistance untuk menentukan di mana mereka mungkin ingin memasuki perdagangan (misalnya, beli di dekat support) atau keluar dari perdagangan (misalnya, jual di dekat resistance).
• Mengelola risiko: Menetapkan stop-loss order di bawah support atau di atas resistance dapat membantu trader melindungi modal mereka jika harga bergerak melawan posisi mereka.
• Mengidentifikasi pola perdagangan: Support dan resistance seringkali menjadi komponen kunci dalam banyak pola grafik yang digunakan dalam analisis teknikal, seperti pola double top, double bottom, head and shoulders, dan lainnya.

Penting untuk diingat bahwa support dan resistance bukanlah garis yang pasti atau statis, melainkan lebih merupakan zona di mana harga sering mengalami reaksi. Dalam perdagangan, analisis harga yang komprehensif juga memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti volume perdagangan, tren, dan indikator teknikal lainnya untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.